Semalam merupakan malam penganugrahan Ballon d’Or untuk pemain sepakbola yang dianggap terbaik selama setahun. Jawabannya seperti biasa, Messi keluar sebagai yang terbaik 3 tahun berturut-turut untuk kategori pesepakbola pria dan yang menarik bagi saya adalah sosok Homare Sawa, yang keluar sebagai pemain terbaik pesepakbola wanita. Kenal kawan? Lengkapnya tentang Sawa dapat kawan2 baca di link berikut.
Foto: Homare Sawa bersama tim sepakbola wanita Jepang saat menjuarai piala dunia
Foto: Homare Sawa, kapten timnas wanita Jepang
Bagi saya menarik karena seorang Sawa yang biasanya terkesan tomboy (maklum sebagian besar pesepakbola wanita dianggap berkelakuan seperti halnya pria), tampil sangat anggun dalam malam penganugrahan tersebut dengan menggunakan baju kimono 🙂
Sawa menampilkan jati dirinya sebagai bangsa Jepang!
Foto: Homare Sawa saat menerima anugrah Ballon d’Or
Sawa menjadi panutan bukan hanya untuk Jepang tetapi juga Asia!
Saya berharap kita pun demikian kawan. Harusnya kita tetap bangga dengan batik yang merupakan jati diri bangsa kita. Anehnya di negara kita ketika orang menggunakan baju atau kemeja batik pasti dikatain: “mau kondangan ya mas?”. Gak heran ketika saya masuk mengajar di kelas pun mahasiswa saya bertanya seperti itu 😦 Apakah baju batik hanya untuk menghadiri acara pernikahan? Sawa aja gak malu, ngapain kita harus malu?
Homare Sawa, trimakasih untuk teladanmu… Sudah saatnya Asia berbicara 🙂
...Selamat Datang... 